Fraksi PAN Dukung Penambahan Komisi di DPR RI untuk Tingkatkan Pengawasan
Saleh Daulay Minta Usut dan Batalkan Bisnis ‘Kelas Orgasme’ Di Bali
Fraksipan.com – Akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan publik mengenai Bisnis ‘Kelas orgase’ di Bali. Kegiatan yang belum diketahui siapa penanggungjawabnya itu kritikan banyak orang termasuk Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay.
Saleh beranggapan kegiatan tersebut jauh dari budaya ketimuran. Sehingga perlu diusut siapa penggagas dan apa motivasi dari kegiatan tersebut.
“Apa yang mau didapat dari kelas orgasme itu? Apa itu sesuai dengan nilai budaya bangsa kita? Orientasinya apa? Budaya? Sosial? Menjaring wisatawan? Atau malah ini hanya sekadar bisnis,” ujar Saleh dikutip dari detikcom, Kamis (6/5).
Menurut Saleh, mestinya tidak semua bisnis diperbolehkan meski masih dalam situasi sulit karena pandemi Corona. ‘Kelas orgasme’, tutur Saleh, harus ditolak.
“Tolong cari panitianya. Mintai keterangan. Biar jelas motivasinya apa. Bikin acara begini, ya, harus jelas maksud dan tujuannya. Jika tidak ada yang mau bertanggung jawab, batalkan saja,” imbuh Saleh.
“Kan aneh, nih. Kalaupun kelas itu jadi dilaksanakan, videonya akan dikirim ke Eropa. Untuk apa? Daya tarik agar orang lain datang? Atau ini semacam ajaran dan keyakinan yang disebar-sebarkan ke sana-kemari?” jelas Saleh.
Saleh meminta ‘kelas orgasme’ itu dihentikan. Saleh juga meminta polisi turun tangan.
“Saran saya, hentikan saja kegiatan itu. Aparat kepolisian harus mengusut penyelenggaranya. Tidak perlu bikin kegiatan yang bikin kegaduhan. Ada banyak anggota masyarakat kita yang sedang berpuasa yang perlu dihormati,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, acara ‘kelas orgasme’ tersebut ditawarkan melalui situs eventbrite.com dengan tagline ‘Tantric Full Body Orgasm’. ‘Kelas orgasme’ ini menawarkan harga 20 euro dan bakal dilaksanakan pada 8 Mei 2021 pada pukul 10.00-18.00 Wita.
Hingga saat ini belum diketahui identitas penyelenggara ‘kelas orgasme’ tersebut. Namun, dari informasi yang beredar, acara itu bakal dilaksanakan di Karma House Tattoos, tepatnya di Jalan Penestanan Nomor 8 Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Dalam penawaran yang ditulis melalui situs tersebut, kelas orgasme ini juga bakal dibuatkan video. Video yang dibuat akan digunakan untuk memasarkan acara tersebut di Eropa.
Polisi sudah mengecek ke lokasi. Saat dicek, lokasi tersebut ternyata telah tutup sejak masa pandemi COVID-19 dan saat ini sedang direnovasi.
“Yang di lokasinya itu sudah tutup sejak pandemi COVID-19 ini. Kemudian di lokasi tersebut juga itu sedang renovasi juga, jadi tidak ada buka. Itu hasil pengecekan (dan) koordinasi dengan owner-nyalah,” kata Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana.