Fraksi PAN Dukung Penambahan Komisi di DPR RI untuk Tingkatkan Pengawasan
Presiden Timbulkan Kerumunan Saat Bagikan Bansos di Jawa Barat,PAN Singgung Prokes
Fraksipan.com – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Cirebon, Jawa Barat yang disertai bagi-bagi bingkisan memicu kerumunan, Selasa (31/8/2021).
Kerumunan itu memantik banyak komentar, termasuk dari Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR RI Saleh Partaonan Daulay.
Menurutnya, kegiatan itu amat berisiko karena dapat menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Oleh sebab itu, semestinya agenda tersebut tak harus dilakukan oleh seorang Kepala Negara, karena itu bisa dilakukan oleh jajaran kementerian terkait.
“Saya menilai bahwa presiden tidak semestinya ikut membagikan bingkisan dan bansos secara langsung. Pemberian bingkisan dan bansos itu bisa dilakukan oleh kementerian terkait. Ada risiko penularan Covid-19 jika masyarakat membludak dan berdesakan,” ujar Saleh kepada seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (1/9/2021).
Ia menilai keramaian seperti itu dikhawatirkan melanggar aturan protokol kesehatan (prokes). Sementara, prokes itu jelas harus menghindari adanya kerumunan.
“Ini bukan kejadian pertama. Sebelumnya, kerumunan dan keramaian sudah pernah terjadi saat presiden bagi bingkisan,” tegas Saleh.
Anggota Komisi IX DPR RI itu meyakini bila Presiden Jokowi pasti memiliki niat baik dengan melakukan pembagian bingkisan tersebut.
“Terutama untuk bertahan di masa sulit ini. Tetapi, mestinya dilaksanakan secara terukur sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.
Ia mengimbau bila presiden tetap ingin membagi bingkisan dan bantuan, semestinya bisa dilakukan dengan lebih tertib. Masyarakatnya didata dengan benar. Lalu, penerima diatur sedemikian rupa sesuai dengan prokes yang benar.
“Saya yakin, protokoler kepresidenan bisa mengatur itu. Kalau diatur, tidak perlu ada kekhawatiran terjadinya penyebaran virus Covid-19. Dan tidak membahayakan siapapun,” kata dia. [kompastv]