PAN Belum Yakin Indonesia Sudah Fase Endemi

Fraksipan.com – Ketua Fraksi PAN DPR-RI, Saleh Daulay menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy yang mengatakan Indonesia sudah memasuki fase endemi.

Dirinya menilai masyarakat masih skeptis kalau Indonesia masuk fase endemi. Kemudian ia juga mengatakan beberapa waktu yang lalu banyak pihak yang berpendapat bahwa kita sudah memasuki fase endemi.

“Namun belakangan ini, tingkat orang yang terpapar naik lagi. Akibatnya, orang balik lagi menggalang kewaspadaan. Orang ragu bahwa kita sudah di era endemi,” ucapnya, Rabu (10/8/2022).

Legislator asal Sumatera Utara itu menjelaskan Indonesia harus melakukan kerjasama dan bersinergi dengan pihak lain, terutama dengan World Health Organization (WHO) perihal fase endemi ini.

“Faktanya, sampai sekarang, WHO belum pernah mengumumkan status endemi. Malah, WHO masih terus mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini, semua pihak masih diminta waspada dan selalu menerapkan langkah-langkah antisipatif,” Jelas Politisi PAN itu.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa Indonesia perlu mewaspadai gelombang penyebaran baru.
Walaupun tidak secepat yang terjadi beberapa bulan lalu, akan tetapi perlu dilakukan persiapan dan langkah antisipasi.

Menurutnya, Indonesia memang menuju fase endemi. Namun, belum bisa sepenuhnya ditetapkan sebagai fase endemi.

“Orang-orang harus tetap taat prokes. Selain itu, imunisasi booster juga harus dikejar. Ketahanan komunitas perlu selalu ditekankan,” Imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (MENKO PMK) Muhajir Effendi menyebutkan kondisi covid di Indonesia saat ini terkendali. Hal itu bisa dilihat dari angka keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit yang masih rendah.

Kasus Covid 19 di Indonesia sendiri sebenarnya sekarang mengalami peningkatan dan diprediksikan belum mencapai puncaknya. Akan tetapi, Muhadjir Effendi menilai saat ini Indonesia sudah memasuki fase endemi.

” Secara de facto kita sudah endemi sebetulnya, hanya declare-nya saja. Sekarang untuk status endemi sangat ditentukan oleh WHO, bukan kita yang berhak menentukan,” pungkasnya, Rabu (10/8/2022).