Haerudin: Perlu Peta Jalan Pertanian untuk Jawab Persoalan Pangan

 Haerudin: Perlu Peta Jalan Pertanian untuk Jawab Persoalan Pangan

Fraksipan.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Haerudin, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi pertanian Indonesia saat ini. Dia menyoroti paradoks antara Indonesia sebagai negara agraris namun masyarakatnya harus berdesak-desakan mencari beras. Menghadapi masalah kekurangan pangan, khususnya beras, Haerudin berpendapat bahwa Indonesia perlu merancang sebuah rencana strategis pertanian untuk mengatasi masalah tersebut.
“Pak Menteri ingin kami sampaikan kita ini butuh roadmap pangan kita, roadmap (peta jalan) pertanian kita. Karena memang pangan ini sebuah kehidupan kebangsaan (yang membuat) kita terusik, terganggu dan bahkan mungkin kita merasa miris pada saat sebuah kenyataan kehidupan kita ini tidak punya beras,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini juga mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, anggaran besar Kementerian Pertanian cenderung dialokasikan ke daerah-daerah yang bukan merupakan wilayah pertanian, sehingga mengakibatkan produksi beras yang kurang optimal bahkan gagal panen.
Haerudin menekankan perlunya Kementerian Pertanian untuk mempertimbangkan resiko-resiko terkait kekurangan atau kegagalan produksi beras. Dia juga menyarankan agar Pemerintah memaksimalkan produksi di wilayah-wilayah pertanian yang sudah ada, serta secara bertahap membangun dan memaksimalkan produktivitas di wilayah-wilayah pertanian baru, tanpa mengganggu produktivitas pangan yang sudah ada.
“Artinya butuh proses yang berapa lama sampai dia mendapatkan titik tertentu per hektar berapa ton? nah ini kami ingatkan, maaf Pak Menteri, di Jawa pun kalau pun menjadikan kita titik balik fokus hari ini pada persoalan tanaman pangan terutama padi kita harus berhitung mana daerah yang 5 ton per hektar ke bawah? mana yang daerah yang 5 ton per hektar ke atas? artinya kan begitu,” jelasnya.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eighteen + thirteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.