DPR Ingatkan SIG, Eko Patrio: Semen Hijau Harus Punya Nilai Jual dan Standar Internasional

Fraksipan.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang mengusung konsep kota berkelanjutan, dengan menyediakan green cement atau semen hijau yang ramah lingkungan.

Anggota Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, mengingatkan SIG agar berhati-hati dalam mengembangkan produk semen hijau tersebut. Ia berharap produk ini tidak hanya digunakan untuk IKN, tetapi juga bisa dipasarkan untuk ekspor.

“Kami berharap semen hijau ini jangan hanya untuk IKN saja. Tetapi juga untuk dilepas ke pasaran ya, biar masyarakat juga sekarang bisa beralih ke yang ramah lingkungan,” ungkapnya kepada Parlementaria saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024).

Tambahnya, produk semen hijau ini juga diharapkan hanya sebatas gaya-gayaan saja mengikuti produk milik kompetitor lain.

“Jangan sampai ini hanya dianggap bahwa ini ada salah satu produk semen asing yang ada di Indonesia memiliki produk semen putih, terus kita memproduksi semen hijau. Jangan seperti hanya menjadi gaya-gayaan doang, saya enggak mau seperti itu. Tetapi dia (semen hijau) harus bisa menjadi nilai jual, ada unique selling point-nya,” tambahnya.

Saat ini, pasar semen sedang mengalami kelebihan pasokan, dengan produksi mencapai 120 juta ton per tahun sementara yang terserap hanya 67 juta ton per tahun. Oleh karena itu, ia meminta SIG memastikan semen hijau tersebut memenuhi standar internasional agar bisa diekspor.

“Jadi ini kita dukung, cuma kami tidak mau ini nanti hanya sekedar gaya-gayaan doang tapi tidak terserap di pasar. Karena bagaimana pun BUMN berbicara mengenai sisi komersil juga, ada nilai jual disana. Kalau tidak terserap kan nanti merugi, tidak ada pemasukan, apalagi kalau nanti tiba-tiba harus PMN lagi,” tegas Politisi Fraksi PAN itu.[source: dpr.go.id]