Nasril Bahar Desak Maskapai Tidak Jadikan Avtur Sebagai Alasan Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Fraksipan.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Nasril Bahar, meminta maskapai penerbangan untuk tidak menggunakan PT Pertamina dan harga avtur sebagai alasan utama di balik kenaikan harga tiket pesawat yang membebani masyarakat. Menurutnya, kontribusi avtur terhadap biaya operasional maskapai tidak terlalu signifikan.

“Maskapai jangan selalu mengkambinghitamkan Pertamina dan avtur sebagai penyebab kenaikan harga tiket. Pertamina sudah menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan harga avtur di Indonesia lebih murah dibandingkan negara tetangga,” kata Nasril saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI bersama PT Pertamina dan sejumlah pemangku kepentingan di Badung, Bali, Senin (9/9/2024).

Nasril juga menyinggung dugaan kartelisasi harga tiket yang dilakukan oleh beberapa maskapai. Ia mencatat bahwa harga tiket penerbangan domestik di Indonesia naik jauh lebih tinggi dibanding negara lain, meskipun harga avtur di Indonesia lebih rendah.

“Ini menjadi pertanyaan, apakah keterbatasan pesawat atau ada pengaturan jumlah kursi yang dijual. Kami mendorong pemerintah untuk segera memanggil maskapai dan meminta penjelasan mengenai alasan lonjakan harga tiket,” jelas Nasril, Legislator Dapil Sumatera Utara III.

Nasril juga menegaskan perlunya transparansi data dari pihak maskapai agar permasalahan ini dapat segera diatasi dan masyarakat tidak lagi terbebani oleh harga tiket yang tinggi. “DPR harus segera memanggil maskapai untuk memberikan klarifikasi dan data yang jelas. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dari lonjakan harga tiket yang tidak masuk akal,” tutup Nasril.