John Mirin: Pak Lukas Enembe Hanya Ingin Berobat, Jangan Bangun Opini Liar

 John Mirin: Pak Lukas Enembe Hanya Ingin Berobat, Jangan Bangun Opini Liar

John Siffy Mirin, Anggota DPR RI F-PAN

Fraksipan.com – Anggota DPR RI Fraksi PAN John Siffy Mirin menanggapi Gubernur Papua Lukas Enembe yang dideportasi dari Papua Nugini (PNG) karena dianggap melanggar aturan keimigrasian.

Legislator asal Papua ini meminta masyarakat agar tidak terpengaruh oleh opini dan narasi liar dalam melihat kasus yang menimpa Gubernur Papua.

“Kita Simak Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe yang sudah jujur mengaku salah menggunakan jalur alternatif menuju Papua Nugini, beliau kesana semata-mata ingin mendapatkan pengobatan dari penyakit yang dideritanya, oleh sebab itu jangan membangun opini dengan narasi liar diluar logika dan akal sehat diberbagai media sosial tanpa memperhatikan prinsip kemanusiaan”, jelas John saat dimintai tanggapan, senin (05/04/2021).

Lebih lanjut John menjelaskan bahwa setiap warga negara taat pada landasan konstitusi. Pancasila sila ke dua dan UUD 1945 Pasal 28 G, 28 H, 28 I, 28 J, setiap warga memiliki kedudukan dan hak sama, Hak untuk hidup sehat adalah hak yang sangat hakiki oleh karena itu tidak lagi ditafsirkan dengan narasi diskriminatif dengan cara membunuh karakter pemimpin, hal semacam ini tidak mendidik.

“Dalam kepemimpinan Bapak Lukas Enembe beliau sudah menjaga dan merawat NKRI, apa yang diragukan lagi, diharapkan tidak multitafsir. Akan lebih baik jika kita doakan agar Bapak Lukas Enembe segera pulih kembali dan dapat bertugas mengemban amanah rakyat dengan baik”, lanjutnya.

“Jangan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, mari kita bicarakan agenda mendesak bangsa yang tidak kunjung selesai termasuk hal-hal yang substansi seperti, kemiskinan, pengangguran, panjajahan ekonomi kaum kapitalis dan pelanggaran HAM”, tutupnya. (ed)

mediafraksipan

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen + seventeen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.