Fraksi PAN Dukung Penambahan Komisi di DPR RI untuk Tingkatkan Pengawasan
Buka Kejuaraan Tapak Suci, H. M. Syafrudin Dorong Kelahiran Atlet Berprestasi
Fraksipan.com – Sebagai daerah dengan banyak potensi, para generasi muda NTB juga berpeluang untuk digembleng menjadi atlet-atlet berprestasi. Termasuk, di cabang olahraga pencak silat. Sebagai Ketua Umum Tapak Suci Wilayah XII NTB, Anggota DPR RI, H. M. Syafrudin, ST, MM juga berharap Tapak Suci bisa menjadi ajang lahirnya atlet berprestasi nasional dari NTB.
“Saya berharap, kegiatan semacam ini bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi nasional, bahkan internasional,” ujar H. M. Syafrudin, saat membuka secara resmi kejuaraan Tapak Suci Championship I Se-NTB, di Turide, Mataram, Sabtu, 21 Desember 2019.
Syafrudin menegaskan, saat ini semakin banyak anak muda dari NTB yang berprestasi di berbagai ajang berskala nasional maupun internasional. Untuk itu, ia mengutarakan dukungannya kepada generasi muda agar terus mengembangkan potensinya di cabang olahraga pencak silat.
Menurut Syafrudin, dengan dukungan berbagai pihak, cabang olahraga pencak silat bisa menjadi sumber prestasi bagi NTB. Hal ini pada gilirannya akan mendatangkan kebanggaan sebagai warga NTB.
Sementara itu, Syafril, M.PD, Wakil Ketua PW Muhammadiyah NTB, menegaskan bahwa kejuaraan tersebut merupakan ajang menjalin silaturahmi dan persaudaraan. “Kejuaraan ini agar kita saling mengenal. Bukan hanya mencari prestasi semata. Meningkatkan silaturahmi antar perguruan silat di NTB,” ujarnya.
Syafril juga mengapresiasi H. M. Syafrudin yang kini menjadi Ketua Umum Tapak Suci Wilayah NTB. “Beliau sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI dari NTB. Jadi Pak Syafrudin yang jadi Ketua Umum adik-adik ini sudah tiga periode jadi Anggota DPR RI. Jadi kebijakan bisa kita komunikasikan sama beliau,” tegasnya.
Sementara itu, Pendekar Utama (PUA) Tapak Suci, , H. M. Shiddiq, SP, menyampaikan selamat kepada H. M. Syafrudin, selaku pendekar kepala yang telah bersedia memimpin Tapak Suci di NTB.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat. Sungguh sebuah kehormatan bagi keluarga besar tapak suci NTB, dengan bersedianya mas Rudy Mbojo, nama populer beliau untuk memimpin,” ujarnya.
Menurut Shiddiq, ia telah mengenal Rudy sejak era reformasi 1998. “Di Jakarta ketika itu sedang giat-giatnya reformasi. Kita berada di markas yang sama untuk melakukan aktivitas itu,” kenang Shiddiq.
Ia pun berharap agar Tapak Suci Putera Muhammadiyah bisa terus dibina, diawasi dan diberikan bantuan guna mendukung berbagai kegiatannya. (ed)